Berdasarkan etimologi kata gamis berasal dari bahasa Arab yaitu “qomish”, artinya pakaian terusan dari bagian atas tubuh sampai pertengahan betis atau mata kaki. Namun, kata qamish tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi gamis dan mengalami pergeseran makna. Dalam KBBI, gamis bermakna kemeja, hal ini merujuk pada pakaian panjang ala Pakistan yaitu baju kemeja yang panjangnya sampai ke paha atau lebih ke bawah sedikit. Sedangkan, pakaian yang dikatakan qamish sering disebut jubah.
Pada kalangan Muslimah Indonesia, baju gamis sering diidentikan dengan pakaian atau baju kurung wanita, yang menutupi hampir seluruh bagian tubuh wanita, dari bagian pundak, sampai ke bagian kaki, pakaian potongan tidak termasuk ke dalam baju gamis. Mungkin ada definisi yang berbeda dengan kalimat tersebut, tetapi mungkin intinya tidak jauh berbeda.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Sangat Menyukai Baju Gamis
Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pun sangat menyukai pakaian gamis. Di dalam sebuah hadits yang tertulis di Kitab Riyadhus Shalihin, disebutkan bahwa, “Pakaian yang dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah al qamish (gamis)” (HR. At-Tirmidzi dan beliau menghasankannya)
Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan alasan kenapa qamish menjadi pakaian yang dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Di antara alasannya adalah karena qamish begitu praktis. Ya, cuma satu potong pakaian terusan yang menutupi semua bagian tubuh dari atas sampai pertengahan betis atau sedikit di atas mata kaki. Gamis lebih menutup tubuh daripada memakai izar dan rida’ (pakaian atasan dan bawahan seperti yang dipakai orang yang sedang berihram). Ini salah satu alasan yang beliau kemukakan.
Secara lebih sederhana pengertian Gamis adalah satu potong pakaian muslim wanita dengan model lurus, panjang dan longgar menutupi seluruh badan mulai dari dada sampai mata kaki, sehingga pemakainya tidak harus mencari atasan atau bawahan karena sudah dalam satu kesatuan.
Walaupun gamis tergolong dalam pakaian yang sederhana dari segi pola namun busana ini banyak dipercantik oleh para designer dengan memainkan perpaduan warna, bahan, motif-motif di baju atau bahkan dilengkapi dengan sehelai selendang sehingga baju terkesan lebih mewah.